Minggu, 07 Desember 2008

=:: KASIH IBU ::=

Aku sebagai insan yang penuh dengan kelupaan dan kebodohan hanya sekedar ingin mengingatkan Besarnya Jasa dari seorang Ibu.dibagian ini aku menceritakan pengalaman aku, ketika waktu itu, aku dalam perjalanan nggak aku sangka tiba-tiba dalam perjalanan aku terdengar suara nyayian Bang Iwan Fals lagunya mengambarkan kasih seorang ibu gitu deh pokoknya, aku juga nggak begitu paham yang pastinya membuat hati tersentuh dengan lagu tersebut. Nah dari situ aku tersadar sungguh besar jasa seorang Ibu kepada aku.Aku jadi teringat saat aku bepergian dulu beliau selalu memesan hati-hati dijalan itu adalah kata-kata yang pertama terucap ketika aku pergi, sambil ditemani dengan air mata. Semua keringat, air mata yang Ia keluarkan semata-mata untuk aku. Ya Allah bagaimana cara hambamu ini dapat membalas ketulusan Ibu. Dia yang membuat hambamu bisa melihat dunia yang sangat indah ini, Dia yang merawat hambamu setiap waktu setiap detik,Dia yang selalu membimbingku hingga hambamu ini mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak harus dilakukan, mana yang harus didahulukan, dan mana yang tidak harus didahulukan terlebih dahulu masih banyak. Hambamu seperti ini itu berkat kasih Ibu. Ya Allah balasan apa yang pantas kuberikan untuk Ibu ku...??Di bawah ini akan akan ceritakan mengenai kenakalan aku saat aku masih kecil
Saat aku berumur 5 tahun aku kata saudara aku paling nakal diantara saudara-saudara aku. kata sala satu saudara aku, kamu tuh anak yang paling bontot tapi nakalnya minta ampun nurun siapa si kamu tuh kok ngak kayak saudara saudaramu yang lain.udah gitu kamu tuh paling manja, ngambekan selalu diturutin semua apa yang kamu mau terutama dalam hal mengenai permainan. oh yach aku pernah inget kejadian waktu aku ikut kepasar nah disela sela perjalanan muter-muter ada sejenis permainan yang aku suka, lalu aku bilang sama Ibu aku"Bu itu ada permainan bagus" lalu Ibu aku bertanya terus kenapa kalau disitu ada permainan..? lalu aku bergegas menjawab tolong beliin donk.Lalu Ibu aku menjawab "ya udah dimana tempatnya dengan hati yang senang aku pun menunjukan termpat permainan yang aku suka. sesampainya ditempat itu aku lalu menunjuk permainan yang aku lihat waktu aku lewat.Ibu langsung bertanya kepada pemilik toko tersebut "Pak ini harganya berapa..?lalu yang punya toko menjawab ibu harganya Rp 200.000 dengan penuh ekspresi Ibu ak langsung menjawab ap 200.000 ribu? iya ibu soalnya Mainan itu bagus. 200.000 waktu Ibu bukanlah nilai yang kecil karena waktu itu belum ada krisis lalu tawar menawarpun dimulai tetap ngak boleh ditawar. lalu Ibu aku bertanya sama aku sambil mengelus-ngelus kepala aku"Nak ini sangat mahal entar aja yach kalau Ibu punya uang" dengan muka marah aku langsung menjawab nggak mau pokoknya aku mau sekarang. aku pegang terus barang tersebuk, dengan terpaksa Ibu membelinya walaupun itu harganya sangatlah mahal.Dengan hati yang sangat senang ahirnya aku beli juga permainan ini. Thu ngak dengan kenakalanku tersebut ternyata Ibu aku nggak belanja"Loh Bu kok ngak belanja ?Ibu aku menjawab"nggak ada uang Nak.Oh gitu yach.. sungguh kalau aku inget waktu itu aku sangat terharu sampai-sampai berkata gobloknya diri ini itu semua tersadar saat aku beranjak dewasa. sungguh besar jasamu Ibu. Saat aku berumur 15 tahun, dia pulang dari kerja ingin memelukku, sebagai balasanya aku kunci pintu kamar aku. karena menganggu aku lagi asyik dengerin musik. Saat aku berumur 17 tahun, dia senda menunggu telepon yang panting. sebagai balasanya , aku pakai telepon nonstop semaleman. Saat saat berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika aku lulus SMA. tapi sebagai balasanya. aku berpesta dengan teman-taman hingga hingga pagi. Waktu ibu secara tidak sengaja mungkin kecapekan Ibu ketiduran dibangku Ruang tamu saat di tertidur terlihat ekspresi yang paling wajar dan paling jujur, terlihat oleh ku kulit yang mulai keriput, tangan yang dulu halus membelai-belai ku ketika masih bayi, kini kasar karena kehidupan yang amat keras ini. Dia yang setia menggurus kebutuhan aku, yang paling rajin menggingatkan aku dan mengomeli aku setiap hari karena kenakalan aku, itu semu semata-mata karena kasih dan sayang yang sering sekali aku salah artikan. Begitu banyak pengorbanan yang telah dilakukanya.Lalu dalam hati aku berkata Ya Tuhan ku dengan apa semua kebaikanya harus aku balas Ya begitulah sepenggal kisah ku yang dapat aku inget dalam hidup aku saat bersama dengan Ibu jujur aja aku yang paling nakal itu sama Ibu kalau sama Bapak Waaww... dilihatin aja aku udah takut mangkanya aku kalau ada apa-apa selalu bilang sama Ibu dalam hal apapun, tapi sekarang apa aku sudah jauh sama Dia, tapi aku akan belalu berdoa semoga Allah diberikan umur yang panjang sama Ibu supaya lebaran nanti aku bisa berkumpul kembali.Pesen aku bagi yg dibawah aku terutama masih diibaratkan masih kanak-kanak jangan meniru aku yach.. Mudah mudahan semua ini akan bermanfaat dan berefek negatif ( AMIN)

Wasalam.....



1 komentar:

Dexter mengatakan...

Wah mas..fotonya musti disensor tuh..he....salam kenal ya MAs...O iya pertanyaan mas Yang soal iklan itu.. iklan yang mana mas?iklan google ya...kalau iklan google itu kadang-kadang aja aktifnya,,kadang2 cuma jadi PSA..udah ikutan google mas??