Namun sering kali kita melupakan jasa-jasa para guru tersebut, tak kala kita sudah sukses dalam dunia ini. GURU mungkin cukup puas dengan senyuman ketika "mendengar" anak didiknya sukses dalam karir. Ironisnya kalau ada seorang murid yang berkata "Gue benci kepada "GURU" itu, mungkin itu sudah menjadi kebiasaan seorang murid karena mau nggak mau itulah yang pernah aku denger waktu sekolah dulu mungkin sekarang juga kayak bagitu yach syukur kalau semua pa sadar betapa berjasanya seorang guru buat kita. kalian bisa percaya apa nggak Coba kita renungkan sejenak berfikir dengan pemikiran yang jernih, seandainya di Dunia ini tidak ada "GURU" kalian kita bisa bayangin nggak sich apa yang akan terjadi di dunia ini. Seorang "Guru" sangatlah berperang penting dalam kehidupan kita, Serarang coba kita fikir kalau tidak ada "GURU" apa ada gedung yang tinggi yang hampir mencakar langit,tidak akan ada motor,mobil pokoknya semua bahkan dalam hal pribadi kita contoh yang paling kompleks kita "Pacaran" kita bisa mbayangin nggak sih bagaimana kita pacaran, jangankan kita pacaran mungkin kalau ngak ada guru kita nggak bakalan bisa mengerti apa itu yang disebut dengan cita nggak tahu kan sama aku juga nggak tahu. kemungkinan didunia ini tidak akan tentram, tidak akan indah,hancur berantakan semua orang akan bermungsuhan antara satu sama lain bagaiman tidak kalau dalam diri kita ini tidak tertanam rasa pengertian, kasih sayang, memahami, memilah milah mana yang baik dan mana yang tidak baik buat kita, mana cowok yang ganteng, mana cewek yang cantik dan masih banyak kita nggak akan bisa menghitung semua itu. Semua itu karena "GURU".
Setelah aku merasakan duduk dibangku perkuliahan sama duduk dibangku sekolah sangatlah berdedan antara "GURU" sama "DOSEN". Karena bimbingan "GURU" jauh lebih terasa daripada seorang "DOSEN". kalau "DOSEN" mungkin hanya sebatas mengembangkan kita, namuan "GURU" sangat berjasa dalam membentuk diri kita
PUISI BUAT GURU-GURU KU TERCINTA
INGATANKU TENTANGNYA (GURU)
Senyum indah menghiasi wajahnya ketika ku tatap wajahnya
Hilang dahagaku yang haus akan ilmu
Dia mengisi dengan kesabarannya
Tak pernah kulihat ia mengerutkan wajahnya karena memang disengaja
Kecuali bila ku salah
itu pun tetap dirangkai dengan senyumnya
Dan membuatku percaya
Seolah ia mengatakan “Semoga aku bisa lebih baik dan tak salah lagi!”
Betapa kucintai dia
Layaknya cintaku pada ibu dan ayahku
Dia guruku!
Guru yang ku sayang!
Tak pernah terpikir olehku untuk menyakiti hatinya
Apalagi kecewa atau marah padaku
Layaknya para guru lain yang gila akan kehormatan
Kehormatan yang selalu mereka agungkan tanpa berpikir “apa salahku?”
Apa karena aku terlihat sama dengan pembuat ulah?
Guruku itu memang beda!
Tetap dia yang kusayang walau ada banyak guru dalam hidupku
Dia yang kuharap selalu ada
Dia yang mengajariku sesuatu
Inspirasiku tak luput dari perangainya
Sabar dan bertanggung jawab
Yang tak hanya mengajar dikelas
Di luar pun ia lakukan
Yang mengajariku betapa penting untuk mencintai sesuatu
Sesuatu yang akan membuka jalan terang dalam hidup
Serius dan konsentrasi pada apa yang telah kita pilih
Bertanggung jawab pada pilihan
Itulah ajarannya padaku
Ajaran seorang guru yang paling kusayang
Dalam diri aku yang paling aku benci adalah orang yang tidak mengenal jasa seseorang kepada kita, terutama jasa "Orang Tua".Palagi Seseorang yang membenci "GURU" mudah mudahan kita tidak termasuk orang yang kayak gitu.
Mudah mudahan dengan membaca artikel yang banyak kekurangan ini setidaknya kita bisa mengenang seorang yang paling berjasa dalam hidup kita (AMIN).
Melaui Blog ini aku ucapkan terimakasih yang sebesar-besarya untuk semua GURU-GURU, karena MU lah aku bisa seperti ini.
"YA ALLAH BALASLAH JASANYA DALAM BENTUK YANG LAIN"