Selasa, 02 Desember 2008

=:: Mengerti Orang Lain ::=

Akankah kita bisa memahami orang lain seperti pahamnya orang lain terhadap diri kita.
Tangis menjadikan segalanya. Ketika seseorang menangis di depan kita, apa yang kita rasakan ? Akankah kita tertawa ataukah kita ikut menangis seperti yang orang itu lakukan? Tak semua dari kita akan ikut bersedih dengan apa yang terjadi pada diri saudara kita bahkan ada orang yang tersenyum di atas penderitaan orang lain. Mungkin saya atau Anda pun pernah mengalami hal seperti ini.
Seorang wanita duduk melingkari 2 orang temannya dengan tertunduk dia bercerita tentang semua yang dia rasakan. Selanjutnya, apa yang terjadi ? Dia ternyata duduk, diam, dan menangis. Sambil bercerita, dia berkeluh kesah bahwa dirinya belum diterima di lingkungan kerjanya yang baru.


Kerja yang baru membuat dirinya merasa tak betah. Baru beberapa hari dia di tempat barunya, dia merasa tidak betah. Dia merasa diremehkan, diejek hanya karena pakaiannya terlihat gaul.
Tangis yang pecah diiringi dengan wajah yang mulai sayu menyapu wajahnya. Wanita itu adalah gambaran sebenarnya dalam kehidupan kita. Tak banyak orang yang bisa memahami orang lain bahkan ada yang tidak bisa memahami diri sendiri.
Memahami orang lain adalah bagian penting dalam kehidupan bersosialisasi dengan masyarakat di sekitar. Ada banyak orang panai tetapi dia tidak memahami orng lain sehingga dengan kepanaiannya di membuat orang lain kecewa, merasa disakiti, dan diremehkan.
Islam mengajarkan bahwa setiap orang itu sama di sisi Allah, yang membedakan adalah derajat ketakwaan mereka. Jadi, buat apa orangnya pandai tapi dia tidak cerdas untuk mengolah kepandaiannya sehingga dia menjadi bermanfaat di tengah masyarakat yang majemuk ini.
Memahami orang lain bukan perkara yang mudah, tapi tidak sulit bila kita mau untuk berbuat diri kita paham akan tingkah laku orang lain. Ketika kita mencoba memahami orang lain, misalnya tidak tertawa jika teman sedang menangis, maka suatu ketika orang lain tidak akan mentertawai diri kita ketika kita mengalami kejadian seperti itu. Orang akan paham bahwa kita peduli terhadap nasib atau keadaan orang lain dan seperti teori psikologi bahwa setiap ada aksi maka akan timbul reaksi.
Terakhir, Andalah yang bisa menentukan aksi apa yang membuat orang di sekitar diri Anda merasa nyaman bila mereka berada di dekat Anda. Andalah yang bisa memilih apakah Anda mau memahami diri Anda dan orang lain ataukah Anda ingin dipahami orang lain tanpa Anda berusah untuk memahami orang lain.Dekatkan diri Anda, coba telaah mengapa orang bisa berbuat seperti itu. Mungkinkah perbuatan yang tidak Anda sukai dari orang lain tersebut pun ada pada diri Anda.
Selamat menyelami diri dan orang lain !!!!

Tidak ada komentar: