Jumat, 05 Desember 2008

=:: PERANTAU ::=

Nyono, adalah nama pangilan aku , lahir di kota Malang Jawa Timur, Besar di Dampit. Kini Aku Menjadi perantau selama ±3,5 tahun di Jakarta untuk Menempuh kuliah,Demi Mencukupi biaya hidup, Aku mencoba untuk Mencari pekerjaan Dan aLLhamduliLlah sebelum aku UAN aku mendapatkan pekerjaan Untuk Menjaga Warnet. Setelah Aku jalani ± 2 minggu ternyata Aku merasa nggak kuat… Bayangkan Aku pagi Sekitar Pukul 07.00 Harus ada diWarnet Entar sekitar Jam 12.00 aku harus berangkat keSekolah


sepulang Sekolah aku harus balik lagi Kewarnet mungkin Pulangnya Aku sekitar Jam 02.00 malem begitu begitulah selama kurang lebih 2 minggu. Dan ahirnya aku berhenti tuk bekerja. Lalu selesai UAN Boss aku nyariin Aku tuk jaga lagi diwarnet ya udah syukurlah aku kan Coba unTuk Bertahan Walupun dalm Keadaan kayak Gimanapun..

Dalam hati, aku mencoba tuk menGuatkan diri...
PERANTAU adalah makhluk yang tidak terikat kampung halaman. Mereka
senantiasa memikat perhatian terMasuk aku Pengalaman mereka menjadi sebagian terpenting dari
khasanah kisah dalam sejarah dan peradaban manusia.
Berkat perantauan, bercampur-aduklah pergaulan dan kebudayaan antar kelompok
masyarakat. Berkat percampuran tersebut itu terciptalah aneka bahasa, masakan, ilmu, dan anak-anak manusia yang kaya warna dan nuansa. Puncak-puncak peradaban umat manusia di planet ini adalah hasil percampuran aneka adat, cita-cita, dan keturunan antarmanusia mungkin.
Memang tidak semua kisah perantauan itu serba manis. Disisi Lain, tidak sedikit kisah perpindahan umat manusia yang memilukan. Mereka pindah berbondong dalam jumlah besar kerena musibah. Entah itu bencana alam,
peperangan, atau kemiskinan. Ini terjadi di setiap zaman. Juga hari ini.

Tidak ada komentar: